Bukan hanya jumlah kalori dan lemak
berlebih dalam makanan yang menyebabkan sering gagalnya diet. Tapi juga
kebiasaan makan yang buruk. Jika Foodlovers memiliki salah satunya,
segera ubah kebiasaan itu dan mulailah makan dengan benar agar membantu
Foodlovers mencapai berat badan ideal.
Makan Cepat
Sebuah studi mengungkapkan, yang
biasanya makan akan cepat lebih banyak mengonsumsi makanan (dalam waktu
sebentar) dibandingkan yang mema dengan pelan. Kenapa? Saat makan
perlahan, otak punya waktu lebih banyak untuk menghantarkan rasa kenyang
dan menyuruh Foodlovers berhenti makan.
Mungkin cara ini kurang populer
dilakukan dan Foodlovers akan merasa banyak membuang waktu. Tapi jika
ingin mengontrol asupan makanan yang masuk, cobalah menghitung kunyahan
makanan Foodlovers. Kunyahlah makanan sebanyak 15 sampai 20 kali, dan
berhenti sebentar sebelum menyuap makanan lagi.
Makan Sambil Melakukan Aktivitas Lain
Saat makan, fokuskan hanya pada makanan
yang tersaji di depan Foodlovers. Kalau kita makan sambil melakukan
aktifitas lain, makanan yang kita konsumsi bisa lebih banyak hingga 30%.
Usahakan jangan makan sambil menonton
TV, kerja di depan komputer atau membaca buku. Biasanya, orang akan
lebih memerhatikan berapa banyak yang telah mereka makan saat hanya
fokus pada makanannya sendiri. dengan begitu, Foodlovers akan terhindar
dari makan berlebihan.
Makan Saat Stres atau Bosan
Makan Saat Stres atau Bosan
Makanlah hanya saat Foodlovers lapar.
Memakan snack, terutama yang berkarbohidrat tinggi saat gelisah memang
akan meningkatkan produksi serotonin yang membuat mood lebih baik dan
terkendali. Tapi masalahnya, hal itu juga dibarengi dengan terganggunya
kadar gula dalam darah yang semakin menambah hasrat untuk makan.
Cobalah untuk tidak menimbun camilan
dalam lemari Foodlovers, khususnya keripik kentang atau penganan lain
yang mengandung karbohidrat tinggi. Saat sedang stres atau bosan,
alihkan perhatian dengan membaca buku atau menonton TV, tapi ingat,
tanpa makanan kecil. Jika tak juga bisa menahan hasrat ingin mengunyah,
lebih baik konsumsi buah-buahan.
Terlalu Banyak Protein Hewani
Terlalu Banyak Protein Hewani
Kurangi konsumsi daging merah, ikan atau
ayam sebagai lauk. Perbanyak sayur daripada lauk saat makan. Misalnya
saja, cukup tambahkan sedikit potongan ayam ke dalam tumis buncis atau
taburkan beberapa cacahan daging di atas salad segar. Foodlovers juga
bisa mengganti lauk dengan tahu, tempe atau jamur.
No comments:
Post a Comment