Alat Pendeteksi Kebohongan (Lie Detector)
Quote:
David W Martin dari North Carolina State University memberikan pengertian mengenai lie detector yaitu sebagai alat untuk mengukur tingkat emosi seseorang. David W Martin berpendapat bahwa manusia tidak dapat dipercaya untuk mengukur tingkat emosi seseorang. Kebohongan seseorang dapat terdeksi melalui tingkat emosinya yang terlihat dari kebenaran atau kepalsuan melalui pengukuran laju pernafasan, volume darah, denyut nadi dan respon kulit. Manusia jika dilihat dari sejarah, berusaha untuk membuat alat yang dapat mendeteksi kebohongan seseorang dengan menggunakan teknik yang bervariasi. Seorang tersangka di Cina dipaksa untuk mengunyah tepung beras dan memuntahkannya, bila tepung beras itu masih kering, tersangka tersebut dianggap bersalah. Hal ini berdasarkan teknik yang berasumsi bahwa orang-orang yang berkata jujur dan bohong berbeda dalam respon fisiologisnya. Pada kasus yang menggunakan teknik tepung beras, penurunan produksi air liur diinterpretasikan sebagai hasil dari ketakutan karena berbicara bohong. Asumsi yang sama juga dikemukakan di akhir abad ke-19 oleh Lombroso, dengan cara mengukur volume darah selama melakukan penyelidikan terhadap tersangka. |
Sejarah Alat Pendeteksi Kebohongan |
Penemuan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) berawal dari Amerika Serikat. Lie detector atau yang lebih dikenal dengan mesin polygraph. Mesin polygraph adalah suatu instrumen yang secara bersamaan mencatat perubahan proses fisiologis seperti detak jantung dan tekanan darah. Mesin polygraph ditemukan pertama kali oleh James Mackenzie pada tahun 1902. Awalnya, Lie detector dikembangkan untuk studi sirkulasi yang dibuat oleh Cambridge dan Paul Instrumen dari perusahaan Inggris nomor L-933517. Quote:
|
Pada tahun 1921 John Larson menciptakan alat pendeteksi kebohongan yang modern. John Larson adalah seorang mahasiswa dari University of California yang menemukan alat pendeteksi kebohongan modern dan digunakan dalam interogasi polisi dan penyelidikan. John Larson meneliti berbagai instrument yang tersedia serta metodologinya, Larson memilih sphygmomanometer erlanger.
|
Sphygmomanometer erlanger ialah alat untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa dan mengurangi tekanan darah pada manset. Spoiler for : Sphygmomanometer erlanger |
Emotograph adalah cara penanda yang secara otomatis menangkap data dan informasi yang memiliki sensor pada tubuh untuk mengukur denyut nadi, kulit, suhu dan konduktivitas listrik. Spoiler for : Emotograph Quote:
Leonarde Keeler dilahirkan pada tahun 1903 di Noth Berkeley California, adalah murid dari John Larson yang berhasil membuat beberapa model polygraph polygraph. Model polygraph yang di buat oleh Leonarde Keeler antara lain ialah : 1) Model Keeler #301, diproduksi oleh Associated Research Inc, Chicago Illinois, model polygraph ini merupakan instrument polygraph pertama yang dibuat oleh Leonarde Keeler pada tahun 1925. 2) Model Keeler #302C, pertama kali diperkenalkan oleh Leonarde Keeler pada tahun 1950, model instrumen ini disebut psychogalvanometer. 3) Model Keeler # 6308, model ini produksi pada pertengahan tahun 1960 dan terus digunakan sampai tahun 1970 oleh kepolisian militer Amerika Serikat. |
Hasil penemuan Leonarde Keeler tersebut dimodifikasi oleh Chester W. Darrow dari Institute for Juvenile Research membuat modifikasi Larson ketiga yang bernama Cardio Pneumo Psikografi, dengan menambahkan sebuah galvanometer. Galvanometer adalah alat pengukur kuat arus yang sangat lemah untuk menentukan keberadaan arah dan kekuatan dari sebuah arus listrik dalam sebuah konduktor. Instrumen galvanometer termasuk catatan psikologi, elektroda di telapak tangan dan punggung, catatan tekanan darah dan catatan pneumographic. Pneumographic adalah perangkat untuk merekam kecepatan dan kekuatan gerakan dada Sensor khusus (elektroda) yang dipasang di kepala dan dikaitkan dengan kabel pada komputer, kemudian komputer akan merekam aktivitas elektrik otak di layar. Spoiler for : Pneumographic |
Teknologi lie detector merupakan sebuah bentuk kemajuan dalam arus informasi pada saat ini, di mana teknologi tersebut dapat membantu setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat dan golongan yang menjangkau seluruh negara yang ada di dunia. Lie detector merupakan produk yang dihasilkan dari sebuah teknologi pada saat ini, kehadirannya tidak terlepas dari adanya program komputer yang berkembang di masyarakat. Pada tahun 1992 perusahaan lie detector yang terkenal di Amerika Serikat bernama C.H Stoelting Instrumen percaya bahwa alat pendeteksi kebohongan konvensional, atau lie detector, dapat mendeteksi kebenaran dengan cara menganalisa reaksi seseorang atas pertanyaan yang diajukan, reaksinya dapat berupa reaksi fisik seperti perubahan denyut nadi maupun reaksi psikologis. |
Quote:
Alat pendeteksi kebohongan (lie detector) belum dapat dikatakan sebagai alat end user. Lie detector masih berupa sinyal dan grafik yang susah diterjemahkan langsung. Aplikasi lain masih dibutuhkan untuk menentukan apakah orang yang terdeteksi berbohong atau tidak. Sebagian besar aplikasi pendeteksi kebohongan yang tersedia di pasaran berupa aplikasi melalui media suara. Aplikasi ini beroperasi menggunakan analisis tekanan suara hipotesis, yang mendeteksi microtremors dalam otot vocal seseorang.
Microtremors adalah dalil untuk menunjukkan kegugupan atau penyimpangan fisiologis lainnya, yang mungkin, pada gilirannya, berarti berbohong. Aplikasi ini masih jarang ditemukan di beberapa perusahaan lie detector di Amerika.
beberapa aplikasi software yang dapat digunakan secara gratis tanpa batas waktu (freeware) dan aplikasi komersial yang tersedia antara lain ialah :
1) aplikasi truster truth detection. Aplikasi ini berasal dari israel. Aplikasi ini banyak dipakai oleh penyidik kepolisian dan merupakan aplikasi yang paling mahal dari aplikasi pendeteksi kebohongan lainnya.
2) aplikasi tvsa3 analisis, merupakan aplikasi freeware yang dibuat oleh paulus b. Dennis. Paulus merupakan tokoh pembuat aplikasi yang sekaligus pengelola situs new world order. Paulus telah membuat aplikasi ini sebagai layanan untuk pemilih pemilu.
Alat pendeteksi kebohongan (lie detector) yang merupakan bagian dari program komputer atau biasa disebut dengan software. Terdapat dua macam bentuk software yaitu :
1) system software adalah program yang dibuat oleh perusahaan atau pabrik komputer yang dapat digunakan oleh user, misalnya operating system dan compiler.
2) application software yaitu sekumpulan program yang dibuat oleh pemakai komputer atau para programmer (user).
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8930426
Microtremors adalah dalil untuk menunjukkan kegugupan atau penyimpangan fisiologis lainnya, yang mungkin, pada gilirannya, berarti berbohong. Aplikasi ini masih jarang ditemukan di beberapa perusahaan lie detector di Amerika.
beberapa aplikasi software yang dapat digunakan secara gratis tanpa batas waktu (freeware) dan aplikasi komersial yang tersedia antara lain ialah :
1) aplikasi truster truth detection. Aplikasi ini berasal dari israel. Aplikasi ini banyak dipakai oleh penyidik kepolisian dan merupakan aplikasi yang paling mahal dari aplikasi pendeteksi kebohongan lainnya.
2) aplikasi tvsa3 analisis, merupakan aplikasi freeware yang dibuat oleh paulus b. Dennis. Paulus merupakan tokoh pembuat aplikasi yang sekaligus pengelola situs new world order. Paulus telah membuat aplikasi ini sebagai layanan untuk pemilih pemilu.
Alat pendeteksi kebohongan (lie detector) yang merupakan bagian dari program komputer atau biasa disebut dengan software. Terdapat dua macam bentuk software yaitu :
1) system software adalah program yang dibuat oleh perusahaan atau pabrik komputer yang dapat digunakan oleh user, misalnya operating system dan compiler.
2) application software yaitu sekumpulan program yang dibuat oleh pemakai komputer atau para programmer (user).
|
|
Galvanic Skin Resistance
Ini juga disebut pencatat aktivitas elektro-dermal dan pada dasarnya adalah pengukur dari keringat di ujung jari anda (di pasang 2 sensor di ujung jari anda). Ujung jari adalah salah satu daerah yang paling berpori pada tubuh dan indikasinya adalah jika kita berkeringat maka kita sedang dalam tekanan dan alami muncul disaat orang berbohong. Fingerplates yang disebut galvanometers, melekat pada dua dari jari-jari subjek. Sensor ini mengukur kemampuan kulit untuk menghantarkan listrik. Ketika kulit terhidrasi (seperti keringat), itu menghantarkan listrik jauh lebih mudah daripada saat kering dan semua data data ini tercatat pula di grafik.Spoiler for :
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8930426
No comments:
Post a Comment