AD 468 x 60size

Sonder Berbagi

Thursday, June 23, 2011

Melihat Masa Lalu ala Nazi



Ketika saya menulis tentang die Glocke yang bersumber dari Wikipedia, di halaman paling bawah ada tulisan yang berkaitan dengan Mesin Waktu, mungkin bukan saya saja yang menyadari tulisan ini, coba kita baca lagi sama sama:

Eyewitnes.
"in his book, Hitler's Suppressed and Still-Secret Weapons, Science and Technology, Stevens wrote about a conversation in the early sixties between a friend's father and his boss at NASA, Otto Cerny, a German scientist from Operation Paperclip. At first Cerny was only vague about his previous work, dismissing it as "weird experiments on the nature of time". However, he later drew a structure made of a circle of stones with a ring around the top along with a second ring from which something hung. At some point during the conversation Cerny described similar to a concave mirror on top of the device allowing "images from the past" to be seen during its operation. He claimed that it was possible to "go back and witness things", but not to go forward.[22]"



Yang artinya kurang lebih begini:



Saksi Mata

Dalam bukunya, Hitler Suppressed and Still-Secret Weapons, Sains dan Teknologi, Stevens menulis tentang percakapan di awal tahun enam puluhan antara ayah seorang temannya dengan bosnya di NASA, Otto Cerny, seorang ilmuwan Jerman dari Operasi Paperclip. Awalnya Cerny tidak begitu paham tentang pekerjaan yang ia lakukan sebelumnya, menyangkal semua "eksperimen aneh pada sifat alami waktu". Namun, ia kemudian menggambar struktur yang terbuat dari sebuah lingkaran batu dengan cincin di bagian atas bersama dengan sebuah cincin yang kedua dari sesuatu yang menggantung. Pada beberapa poin selama percakapan dijelaskan Cerny benda tergantung itu mirip sebuah cermin cekung terrpasang diatas perangkat yang memungkinkan untuk menampilkan "gambar dari masa lalu" yang dapat dilihat selama alat itu dihidupkan. dia menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk melihat "kembali ke masa lalu dan menyaksikan banyak hal", tetapi tidak bisa untuk melihat masa depan.



"He claimed that it was possible to "go back and witness things", but not to go forward.[22]"

Nah coba lihat gambar berikut ini




Kurang jelas, tapi ada seseorang berdiri disitu. Coba yang ini

The Henge
Nah ini cukup jelas, tapi apakah nama struktur ini cocok? apakah bisa disebut mesin waktu?



The Henge malah disebutkan sebagai dudukan mesin pesawat Anti Gravitasi yang dikembangkan Jerman, tapi menurut saya, jika benar ia membuat pesawat dengan sistem Anti Gravitasi lalu apa gunanya sebuah dudukan?bukankah harus pesawat itu mengapung begitu saja?



Ada perbedaan jumlah kolom pada struktur serupa yang ditemukan, 12 buah di Siecnine dan 11 buah di Ludwickowice. Sebagian peneliti justrru berpendapat struktur ini hanya sebuah menara pendingin, yaitu dudukan untuk tabung/bak air pendingin mesin pembangkit. Namun hal ini tidak mungkin, sebab tidak ditemukan gudang pembangkit listrik disemua tempat di dekat struktur ini ditemukan. Lagi pula, normalnya tabung penampung juga harus ada untuk air panas hasil mendinginkan mesin, mudahnya: air mengalir ke pendingin mesin dari tabung diatas dudukan, air itu lalu dialirkan kesuatu bak penampung lain untuk didinginkan dan setelah dingin dipompa kembali ke tabung pertama diatas dudukan.Begitu sirkulasinya.



Diatas sebelah kanan dari setiap kolom terdapat sebuah dudukan besi yang terlihat jelas. dan sepertinya ini untuk menopang suatu benda yang cukup besar, kemungkinannya adalah The Bell dari pada sebuah bak air pendingin diesel. The Bell, Pesawat Anti Gravitasi yang masih misterius.




Dalam buku SS Brotherhood of the Bell menuliskan, "Dengan kata lain, apa pun yang telah diuji di atas The Henge - mengindikasikan bahwa itu adalah The Bell (pesawat Anti Gravitasi) - tidak hanya dibutuhkan struktur yang kokoh untuk membuat pesawat tetap berada ditanah namun juga menyisakan efek radiasi yang sangat kuat."

Sumber:http://misteri-us.blogspot.com/2011/05/melihat-masa-lalu-la-nazi.html

No comments:

Post a Comment